Minggu, 23 Oktober 2016

Contoh Kasus Body Dysmorphic Disorder dengan Instagram



Cantikkah Diriku Ini??


          Nay adalah seorang mahasiswi jurusan Komunikasi yang kuliah di Universitas Negeri di Jakarta. Dari segi penampilan, Ana termasuk gadis yang cantik. Memiliki tubuh yang jenjang, rambut panjang yang ikal, dan wajah yang manis. Bagi teman – temannya, Ana adalah gadis yang selalu mengikuti trend – trend masa kini. Selalu update masalah penampilannya. Dan penampilannya layaknya selebgram yang modis.
  





            Dulu, sebelum ada nya media sosial terutama instagram, Ana merasa percaya diri bahwa penampilannya sangat memuaskan. Dia berpenampilan sesuai dengan kepribadiannya. Rambutnya yang ikal selalu diikat rapih. Namun beberapa tahun ini ketika Instagram menjadi salah satu media sosial yang paling diminati oleh remaja – remaja saat ini. Banyak remaja yang menjadi selebgram. Berfoto dengan pakaian – pakaian yang fashion, rambut yang di warnai dengan warna – warna yang unik, hingga makeup masa kini.




          Ana senang sekali melihat – lihat instagram, dan mencontoh gaya pakaian model – model, atau selebgram . Dan karena itu pula, Ana menjadi pribadi yang tidak percaya diri. Ana mulai memperhatikan penampilannya.  Ia merasa tidak senang dengan tubuhnya yang jenjang, karena baginya wanita yang cantik adalah wanita yang memiliki tubuh mungil. Dan ia sangat tidak menyukai hidungnya yang kurang mancung.


          Ana mulai merasa bahwa dirinya tidak cantik, ia sangat takut tidak diterima oleh teman – temannya, bahkan lingkungannya karena ia merasa bahwa penampilan tubuhnya sangat buruk. Tidak seperti remaja – remaja lainnya yang ia lihat di Instagram. Ia mulai menghabiskan waktunya lebih dari 2 jam untuk mengurus dirinya, atau mempercantik dirinya. Ia mulai kesulitan dalam bersosialisasi, karena ketakutannya.

         Bahkan ia memberanikan diri untuk mengoperasi hidung dan wajahnya agar terlihat seperti wajah artis – artis korea kesukaannya. Dan ternyata tidak sampai situ saja, Ana mulai merubah – rubah gaya rambutnya, sesuai dengan trend yang ada di Instagram dan di internet.
          Ana mulai menjadi selebgram yang terkenal juga. Banyak foto – foto yang diunggahnya di like oleh followers, dan banyak yang mengomentari bahwa dirinya sangat cantik dan trendi. Akan tetapi keadaannya semakin lama semakin parah, ketika ia diputuskan kekasihnya karena alasan yang tidak jelas. Tapi bagi Ana, kekasihnya memutuskannya karena ia terlalu jelek. Dan Followersnya tiba – tiba berkurang banyak, banyak komentar – komentar di foto yang diunggahnya berkomentar negatif. Yang selalu menyudutkan Ana bahwa, kecantikan yang dimiliki Ana adalah hasil operasi, bukan alami. Ana mulai depresi berat, dan hampir melakukan bunuh diri. Dikarenakan depresinya yang akut.



Pembahasan  Kasus :

          Pada zaman yang serba maju saat ini internet digunakan untuk berkomunikasi antar pengguna internet lainnya, share foto – foto, membuat blog, dan untuk melihat perkembangan di Dunia melalui internet dengan berbagai akses website dan situs yang tersedia. Pada akhirnya banyak fasilitas internet yang dapat memudahkan manusia untuk melakukan komunikasi dan bertukar informasi. Salah satunya media sosial yang menggunakan internet yang saat ini sedang booming dikalangan remaja adalah Instagram. Instagram merupakan salah satu media sosial yang paling banyak digunakan dan diminati oleh pengguna internet dan gadger khususnya remaja saat ini.
          Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik instagram miliknya sendiri. Sistem sosial di dalam Instagram adalah menjadi mengikuti akun pengguna lainnya, atau memiliki pengikut di instagram. Dengan demikian komunikasi antara sesama pengguna Instagram sendiri dapat terjalin dengan memberikan tanda sukam dan juga mengomentari foto – foto yang telah di unggah oleh pengguna lainnya. Pengikut juga sebagai saah satu sumber penting, dimana jumlah tanda suka dari para pengikut sangat mempengaruhi apakah foto tersebut dapat menjadi sebuah foto yang populer atau tidak. Karena itu banyak remaja yang berlomba untuk menggunggah foto sedemikian rupa agar mendapatkan banyak like dan fotonya juga si pemilik account tersebut menjadi populer.
          Dengan kepopuleran Instagram ini, ada dampak yang akhirnya membuat sesorang menjadi krisis percaya diri, persaingan kehidupan mewah dan tidak mau menatap realita yang ada.
Seperti Kasus Ana. Ia selalu mengalami kepercayaan diri yang rendah, merasa takut diabaikan, dijauhi dan merasa takut untuk tidak diperhatikan sama sekali karena ia merasa kondisi fisiknya yang buruk.
Ana tergolong sebagai penderita gangguan Somatoform ( Body Dysmorphic Disosrder) dimana seseorang memiliki kepercayaan diri yang kurang serta konsep diri yang negatif, menghindari kramaian dan mengalami depresi yang berat,

Penaggulangan Body Dysmorphic Disorder adalah :




1.      Medical procedures tidak berefek
   Bila ada gangguan lain -- treatment gangguannya
      (mis. Obat anti depresi)      
2.     Berapa lama treatment: tidak jelas
CBT: exposure + response prevention
      (mencegah cek penampilan)
 


Sumber :
- Buku Psikologi Abnormal edisi Ke - 9 karangan Gerald C Davidson
-https://www.academia.edu/9797885/pengaruh_instagram_terhadap_kehidupan_remaja ( di akses pada tanggal 23 Oktober 2016, Pukul 21 : 02 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar